Kamis, 16 Desember 2010

ketika kita bilang, 'Allah itu ga adil!'

Mungkin suatu hari pernah terlintas dalam benak kita..aku baru boong sekali uda ketauan aja, dia yg uda bekali2 teteeep aja orang pada percaya,ga adil ah. mari coba tenangkan diri dengan menarik nafas panjang lalu hembuskan, dan kita bahas dengan santai kerikil yg sering menggelinding di otak kita ini (apa deh din -_-).

Anda pikir kenapa Tuhan menegur anda sebegitu cepatnya,segera setelah anda melakukan sesuatu yg kurang benar?

Anda pikir kenapa beberapa orang 'beruntung' selalu terlihat benar padahal jelas2 mereka salah?

Apakah anda yakin dengan kata2 tidak adil yg anda labelkan kepada Tuhan?

Bagaimana jika saya bilang tuhan ternyata lebih menyayangi anda daripada orang yg anda keluhkan?

iya..ibarat orang tua yg ga mau anaknya salah jalan..dikit2 dilarang,dikit2 ga boleh..sama.. Tuhan sayang sekalii sama kita hingga Ia tidak ingin kita menodai langkah kita menujunya dengan dosa2 yg sebetulnya bisa kita hindari. Teguran tadi menjadikan kita belajar, oh ternyata kalo lewat jalan ini aku jatuh..besok lagi aku ga mau lewat jalan ini ah. Kita beruntung..karena kita 'diperhatikan'. Kita ga mesti caper(cari perhatian), tp kita dapetin itu. Jadi orang2 seperti anda yg justru beruntung.

Saya suka sekali dengan satu quote yang pernah saya baca di novel 'sang pemimpi' yaitu 'Tuhan tahu tapi menunggu'. Ya.. Tuhan itu selalu tau tidak ada satu hal kecilpun yg Allah ga tau, impossible nemen sisan, jadi ga ada yg harus kita khawatirkan. kita berusaha, harus, tp jangan pernah lupa harus kita kembalikan lagi ke siapa, supaya jangan sampe kita ngoyo dan berujung pada aniaya terhadap diri sendiri, naudzubillahimindzalik. Misal ada temen yg hobi bgt nyontek kaga pernah ketauan, kita baru bgitu sekali uda ketauan aja, akhirnya kita mikir, ah aku juga ngapain belajar kalo gitu, belajar nyontek aja gmana caranya biar kaga ketauan, nah ini yg uda termasuk dalam kategori aniaya terhadap diri sendiri.

'bukankah Allah hakim yang paling adil?' (QS AtTin:8) Allah adalah seadil-adilnya hakim, maka kita sebagai hamba yg beriman kepadaNya seharusnya tidak merasa perlu ragu atas keadilanNya. Keadilan versi kita ini beda loh ama adilnya Allah, kita mah kalo ada yg mukul kita pukul balik uda adil aja,menurut kita, tapi apa anda yakin bales pukulannya tadi ga lebih keras?atau malah sebenernya lebih ringan?uda diitung gaya dorongnya?hehe, nah kalo adilnya Allah jauh lebih adil dari versi kita tadi. Kesulitan yg menurut kita bertubi-tubi pun asal kita percaya akan menjadi sangat adil bagi kita dengan diganjarnya kita dengan suatu kenikmatan yg tidak kita minta,tapi ternyata ya, sangat kita butuhkan. So don't worry be happy lah.. Intinya berprasangka baik kepada Allah, Sang Maha Adil yang sempurna.
Bukan bermaksud menggurui, sharing aja gitu bahasa kerennya. Moga manfaat ya, amin insyaAllah.hehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar